Nama: Fahri Ferdiansyah
NPM: 13514792
Kelas: 3PA11
STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB DESKRIPSI
Berikut adalah Struktur Organisasi dan Job
deskripsi dari Perusahaan Dirgantara Indonesia
1.
Direktur Utama
Memimpin perusahaan agar menjadi
lebih mandiri secara bisnis serta mampu bersaing dipasar internasional serta
dapat penguasaan teknologi kedirgantaraan beserta pengembangan untuk mengurangi
ketergantungan dari luar.
2.
Wakil Direktur Utama
Membantu Direktur Utama
untuk menjadi salah satu perusahaan pendorong pertumbuhan industri nasional
serta menumbuhkan kekuatan bangsa di bidang kedirgantaraan untuk menunjang
ketahanan dan keamanan nasional.
3.
Satuan Pengawasan Intern
Melaksanakan system
pengamanan perusahaan secara fisik dan non fisik terhadap segala kemungkinan
bahaya / bencana agar terdapat kesatuan cara bertindak untuk pencegahan dan
penanggulangan yang berdaya guna dan berhasil guna, sehingga pelaksanaannya
dapat menjamin untuk mewujudkan rasa dan situasi aman, tentram, tertib dan
teratur dalam rangka menunjang visi, misi dan tujuan perusahaan.
4.
Divisi Manajemen Resiko
Sebagai pedoman dan arahan
tentang pengelolaan resiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan
kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan, untuk meminimalkan
dampak negatif yang kemungkinan akan terjadi.
5.
Sekertaris Perusahaan
Tugas dari Sekretaris perusahaan
adalah sebagai berikut :
a.
Memastikan perusahaan Direksi sesuai dengan peraturan perusahaan dan ketentuan
Good Corporate Goverence(GCG), serta memfasilitasi pelaksanaan GCG melalui
kegiatan-kegiatan perusahaan.
b.
Mengembangkan dan Mempertahankan citra perusahaan melalui
kehumasan yang efektif.
c.
Menyediakan sistem informasi komputasi bisnis yang handal guna mendukung proses
bisnis dan kegiatan perusahaan yang efektif, efisien dan profitable.
6.
Asisten Pengamanan
Menjadikan pengamanan sebagai
bagian integral dan budaya perusahaan (corporate culture) dan sebagai landasan
etika, perilaku seluruh karyawan (security mindedness) PT. Dirgantara
Indonesia, untuk mendukung terwujudnya perusahaan yang memiliki iklim kerja dan
iklim usaha yang sehat, dinamis dan aman.
7.
Direktorat Niaga dan Pengembangan Usaha
Dibagi menjadi tiga divisi yang
terdri dari :
a. Divisi Riset dan Pengembangan
Pasar, bertugas :
·
Membuat strategi, kebijakan dan prosedur yang mengarah pada perencanaan riset
dan pengembangan pasar yang handal dalam rangka meningkatkan peluang–peluang
bagi produk-produk perusahaan serta demi tercapainya sasaran-sasaran pemasaran
perusahaan.
·
Memastikan bahwasanya keputusan-keputusan perusahaan didasarkan peluang dan
kebutuhan pasar.
b. Divisi Integrasi Komersil dan
Pengembangan Usaha
Menyiapkan kreasi-kreasi solusi
bisnis untuk mencapai target pemasaran dan penjualan serta menjaga
kesinambungan bisnis persusahaan
c. Divisi Pemasaran
·
Melakukan koordinasi untuk persiapan kontrak pemasaran produk dan jasa
perusahaan dari seluruh fungsi-fungsi yang ada di dalam perusahaan.
·
Menjaga hubungan dengan konsumen untuk program yang sedang berjalan, termsuk
adanya program yang akan datang.
8.
Direktorat Teknologi
Dibagi menjadi lima divisi yang
terdiri dari :
1.
Divisi Pusat Pengembangan teknologi
Sebagai pedoman dan arahan dalam
proses pemilihan dan penentuan langkah yang diperlukan untuk mengembangkan
teknologi yang akan diintegrasikan ke dalam
produk dan produk yang terkait dengan teknologi kedirgantaraan serta menjaga
kesiapan seluruh peralatan pengembangan teknologi sehingga dalam
mengintegrasikan seluruh proses pengembangan teknologi dan peralatan yang dipilih
akan dicapai rangkaian proses yang paling efisien, efektif dan kompetitif.
2.
Diivisi Pusat Pengambangan Pesawat Terbang
Sebagai pedoman dan arahan dalam
merancang, mengelola serta melaksanakan publikasi dan komunikasi antara perusahaan
dengan publik perusahaan, baik internal maupun external melalui berbagai media
komunikasi massa untuk menciptakan hubungan baik dan harmonis dalam upaya
menjaga meningkatkan citra perusahaan
3.
Divisi Pusat Uji Terbang
Sebagai pedoman dan arahan dalam
pelaksanaan penyediaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen di dalam
perusahaan, sehingga dapat mendukung bisnis perusahaan secara efektif, efisien
dan pada tingkat resikoyang dapat dikelola perusahaan serta dapatmeningkatkan
keunggulan kompetitif perusahaan.
4.
Divisi Pusat Laboratorium Uji dan Pengukuran
Sebagai pedoman dan arahan
tentang hirarki, penyiapan, pemeriksaan, persetujuan dan penerbitan command
media, tulisan dinas serta system administrasinya agar tercapai visi, misi dan
tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
5.
Divisi pusat Keselamatan dan Sertifikasi
Sebagai pedoman dan arahan dalam
pengelolaan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup yang bertujuan
untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dan mitra kerja serta
lingkungannya.
9.
Direktorat Operasi/Produksi
Dibagi menjadi dua divisi yang
terdiri dari :
a. Divisi Logistik dan Kawasan
Berikat
·
Menghimpun,menganalisa supplier yang masih bermasalah baik secara sistem maupun
manual.
·
Membuat proposal pengganti material pesawat ke Enggineering.
b. Divisi Pengembangan Sistem
Produksi
Sebagai pedoman dan arahan
pengelolaan pengadaan barang/material, property jasa dengan menjamin
pelaksanaan yang transparan, memperhatikan mutu yang tinggi, harga yang
optimal, etika bisnis yang layak, tepat waktu, menjaga citra perusahaan serta
kepercayaan dari pelanggan dan pemasok.
10. Direktorat
Keuangan
Dibagi menjadi tiga divisi yang
terdiri dari :
a. Divisi Perencanaan
Merencanakan, melaksanakan,
menetapkan arah, sasaran dan strategi yang jelas untuk masa depan perusahaan
dalam menghadapi perubahan lingkungan eksternal dan internal.
b.Divisi Pendanaan
Mengatur likuiditas perusahaan
dan bertanggung jawab atas kelancaran, pelaksanaan pengamanan baik penerimaan
maupun pembayaran, serta melakukan pengembangan terhadap penjajagan sumber
pendanaan yang baru yang menguntungkan bagi perusahaan.
c. Divisi Akutansi
·
Merencanakan, menyusun, memelihara prosedur, sistem akutansi dan kebijakan
akutansi sesuai perkembangan proses bisnis perusahaan.
·
Mengimplementasikan dan mengendalikan pelaksanaan prinsip-prinsip akutansi yang
ditetapkan Ikatan Akutansi dalam proses pencatatan akutansi.
11. Direktorat Umum
Dibagi menjadi tiga divisi yang
terdiri dari :
a. Divisi Sumber Daya Manusia
Sebagai Pedoman dan arahan untuk
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengakomodasikan prinsip-prinsip
manajemen SDM sehingga terdapat ketersediaan SDM yang efektif dan efisien
sesuai kebutuhan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
mendukung tujuan perusahaan.
b. Divisi Hukum
Merencanakan, mengkoordinir dan
mengendalikan pembuatan pemrosesan semua produk hukum perusahaan dalam bentuk
ketentuan/peraturan hukum guna kelancaran pelaksanaan aktivitas perusahaan
serta menerbitkan serta produk hukum dalam bidang bisnis untuk melegitimasi
bisnis perusahaan dan berkewajiban menyelesaikan permasalahan hukum yang timbul
berdasarkan ketentuan perundang-undangan nasional dan/atau internasional yang
berlaku.
c. Divisi Fasilitas
·
Menciptakan, mengelola dan mengembangkan bisnis umum yang menjadi bidang usaha
Divisi Fasilitas: penyewaan gedung, transportasi darat/udara, kesehatan,
telekomunikasi, dan lain-lain.
· Membuat
perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan, renovasi pengembangan fasilitas.
12. Divisi Jaminan
Mutu
Divisi ini bertugas :
·
Menjamin bahwa operasional perusahaan sudah diperbaiki secara berkesinambungan,
sehingga menghasilkan produk yang unggul kualitasnya di dunia.
·
Menjamin kepuasan pelangganbagi seluruh produk dan jasa perusahaan.
·
Memastikan kesesuaian semua proses dan produk terhadap persyaratan aturan
keselamatan penerbangan yang berlaku di Indonesia dan authority asing.
13. Satuan Usaha
Aircraft
Memproduksi beragam pesawat
untuk memenuhi berbagai misi sipil, militer, dan juga mis khusus. Pesawat
berkapasitas 19-24 penumpang, dengan beragam versi, dapat lepas landas dan
mendarat dalam jarak pendek serta mampu beroperasi pada landasan
rumput/tanah/dll.
14. Satuan Usaha
Aerostructure
Didukung oleh tenaga ahli yang
berpengalaman dan mempunyai kemampuan tinggi dalam manufaktur pesawat,
dilengkapi pula dengan fasilitas manufaktur dengan ketepatan tinggi, seperti:
mesin-mesin canggih, bengkel dan pengelasan.
15. Satuan Usaha
Aircraft Services
Dengan keahlian dan pengalaman
bertahun-tahun. Unit Usaha Aircraft Services menyediakan servis pemeliharaan
pesawat dan helikopter berbagai jenis.
16. Satuan Usaha
Engineering Services
Dilengkapi dengan peralatan
perancangan dan analisis yang canggih, fasilitas uji berteknologi serta tenaga
ahli yang berlisensi dan berpengalaman standard internasional, Satuan Usaha
Engineering Services siap memenuhi kebutuhan produk dan jasa bidang
engineering.
17. Satuan Usaha
Defence
Bisnis utama Satuan Usaha
Defence terdiri dari produk-produk militer, perawatan, perbaikan, pengujian dan
kalibrasi baik secara mekanik maupun elektrik dengan tingkat akurasi yang tinggi,
integrasi alat-alat perang, produksi beragam sistem senjata.
Sumber:
http://www.indonesian-aerospace.com/index.php
Komentar
Posting Komentar