Pendidikan Indonesia Berdasarkan Sudut Pandang Psikologis



Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan di Indonesia
            Pendidikan di Indonesia semakin hari kualitasnya semakin rendah, berdasarkan survey United Nations Education Scientific and Cultural(UNESCO) terhadap kualitas Negara berkembang di asia. Indonesia menempati  peringkat 10 dari 14 negara, makan dari itu wajib adanya pembenahan dalam system pendidikan kita saat ini.

 “rata-rata anak SMA saat ini memiliki tingkat kecemasan seperti pasien sakit jiwa pada tahun 1950”

Ironis sekaligus pukulan  bagi pendidikan di Indoenesia. Disini saya menyakini apabila Indonesia ingin keluar dari keterpurukan maka perlu adanya pembenahan dalam 2 aspek, yakni

1.Kurikulum
            Dilihat dalam sudut pandang psikologis, kurikulum yang dianut Negara Indonesia membuat siswa-siswa menjadi terbebani dan cenderung menjadi stress, bayangkan saja kegiatan belajar dimulai pukul 06.30-15.00 dari hari senin-sabtu, belum lagi tugas yang diberikan oelh para guru, mungkin saja niatnya baik karena ingin menjadikan putra putrid bangsa menjadi individu yang mandiri, rajin, dan sigap. Akan tetapi disisi lain para siswa dan siswi tidak memiliki waktu yang cukup umtuk beristirahat ataupun refreshing yang saya pikir itu sangatlah diperlukan bagi seorang murid karena dapat mengembalikan kondisi mental dan pikiran yang kacau detelah belajar yang terlalu di forsir oleh kurikulum pendidikan.
            UN juga berdampak pada tingkat kesetressan anak didik di Indoensia , karena sangat tidak baik anak didik belajar dalam kondisi tertekan, karena kemungkinan besar ilmu yang diberikan tidak kan terserap oleh otak. Belum lagi kunci jawaban yang tersebar luas, memungkinkan anak Indonesia menjadi tidak jujur juga UN tidak bias menjadi tolak ukur sukses tidaknya seorang murid untuk melanjutkan kejenjang selanjutnya.

2.Guru
            Guru  menjadi kunci penting dalam pendidikan di Indonesia, menurut saya setiap guru wajib dibekali ilmu tentang psikologi, karena dengan ilmu psikologi yang dimiliki oleh seorang guru maka dia bias memahami setiap karakteristik dari muridnya, bakat yang dimiliki murid, metode belajar apa yang diinginkan leh seorang murid. Apabila hal itu terlaksana maka akan terjadi keselarasan antara guru dan murid. Apabila terjadi keselarasan maka kegiatan belajar mengajar akan mengasyikan,tidak membosankan dan yang terpenting tidak membuat siswa menjadi takut dan depresi.

Komentar

Posting Komentar