Apakah Bakat dan Kreativitas Berbeda?


Apakah Bakat dan Kreativitas Berbeda?

Jawaban dari pertanyaan diatas adalah jelas berbeda, nah disini saya akan menguraikan perbedaan antara keduanya

1.Bakat                                          
Bakat adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu tugas tanpa banyak bergantung pada latihan. Namun demikan, bakat juga perlu dikembangkan agar dapat lebih terwujud dalam kehidupan seseorang. Hal ini sesuai dengan yang di ungkapkan oleh Utami Munandar bahwa bakat merupakan kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Pendapat ini juga sejalan dengan yang dikemukakan oleh Suwarno bahwa bakat adalah kondisi didalam diri seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus. Dengan demikian bakat merupakan potensi yang ada dalam diri seseorang yang perlu dilatih dan dikembangkan karena tanpa latihan dan pengembangan maka bakat yang ada dalam diri seseorang tidak akan terwujud.

2.Kreativitas
Utami Munandar  dalam bukunya mengenai Mengembangkat Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, memberikan beberapa pengertian kreativitas berdasarkan pendapat para ahli, salah satunya juga merupakan pengertian dasar kreativitas bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi dan unsur-unsur yang ada. Umumnya orang mengertikan kreativitassebagai daya cipta, khususnya menciptakan hal-hal baru.
Jika ditinjau dari belahan otak manusia yang terdiri dari belahan otak kanan dan kiri, tampak bahwa masing-masing memiliki kekhususan tersendiri. Belahan otak kiri banyak mengontrol bagian kanan tubuh manusia, ternyata di dalam banyak lingkungan budaya cenderung lebih dominan dan lebih dikembangkan, khususnya begitu anak mulai sekolah. Belahan otak kiri banyak berkaitan dengan verbal, matematis, analitis, rasional serta hal-hal yang menekankan pada keteraturan. Sedangkan belahan otak kanan yang mengontrol bagian kiri tubuh , terutama mengkhususkan pada hal-hal yang bersifat noverbal dan holistic, intuitif, imaginative. Agar kreativitas seseorang dapat lebih terwujud, maka belahan otak kanan perlu diasah.

Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat dimengerti perbedaan antara bakat dan kreativitas, akan tetapi keduanya juga memiliki hubungan karena anak dikatakan memiliki daya kreativitas tinggi tidak terlepas dari yang namanya bakat. Karena bakat menjadi pendorong utama untuk seseorang mengembangkan kreativitas. Namun, kreativitas juga tidak harus murni terbentuk dari adanya bakat sehingga yang tidak berbakat tidak bisa berkembang, karena anak dapat berlatih sehingga terbentuk anak kreatif. Akan lebih maksimal jika sudah ada bakat kemudian dikembangkan, pastinya akan memunculkan kreativitas dengan berbagai   ide – ide baru.
Banyak pakar atau praktisi setuju dengan pernyataan “jika anak atau orang beraktivitas sesuai dengan bakat yang ada pada dirinya, maka otomatis dia akan kreatif.” Hanya saja pernyataan mereka terkadang tidak secara langsung mengaitkan hubungan antara bakat dengan kreativitas.
Marcus Buckingham dalam bukunya yang berjudul “Go Put Your Strengths to Work” mengatakan “Anda mungkin tidak kreatif di semua bidang, tetapi secara umum tingkat kreativitas Anda mencapai pada puncaknya ketika Anda beraktivitas di wilayah kekuatan Anda”.

Komentar