NAMA: FAHRI FERDIANSYAH
NPM:13514792
KELAS: 4PA11
1. Arsitektur
Komputer
Sora (2014) mengatakan bahwa
arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus
sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen
perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang
dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Menurut Wikipedia (2017) arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan
deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi
perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai
bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari
dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa contoh dari
arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene,
dll.
Arsitektur komputer juga dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak
mengandung 3 sub-kategori :
1. Set instruksi (ISA)
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan
3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras
komputer ini
2.
Struktur
Kognisi Manusia
Menurut Prof. Benny H. Hoed (dalam
Ekky, 2012) struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur
yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan kognitif,
Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa kognisi adalah istilah umum
yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan
makna, penialain, dan penalaran. Dan Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa
kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di
dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan,
memperkirakan, menduga dan menilai.
Menurut Wade dan Tavris (2008)
sistem kognisi manusia adalah hal yang berlangsung di pikiran seseorang.
Bagaimana seseorang berpikir, mengingat, memahami bahasa, memecahkan masalah,
menjelaskan berbagai pengalaman, memperoleh sejumlah standar moral, dan
membentuk keyakinan.
3.
Hubungan
antara Arsitektur Komputer dengan Sistem Kognisi Manusia
keduanya memiliki hubungan, yaitu
sebuah arsitektur atau susunan komputer tidak bisa terbentuk tanpa sebuah
informasi dan penalaran yang dimiliki oleh manusia. Tidak mungkin sebuah
komputer tercipta begitu saja tanpa sebuah pemahaman dan tindakan dari manusia.
Jadi, memang terdapat hubungan yang kuat antara arsitektur komputer dengan struktur
kognisi manusia.
4.
Kelebihan
dan Kelemahan Arsitektur Komputer jika Dibandingkan dengan Sistem Kognisi
Manusia
Semua orang tentu sudah mengetahui
kelebihan yang dimiliki oleh sebuah komputer, yaitu; kecepatannya dalam
memproses data, mengolah data sesuai keinginan manusia, kemampuannya menyimpan
dan mengolah data dalam jumlah yang besar, serta mampu memindahkan informasi
dari satu tempat ke tempat yang lain, dan masih banyak lagi.
Komputer yang kita ketahui begitu
hebat, tentunya juga memiliki kelemahan. Apasih kelemahan dari komputer itu?
Komputer tidak bisa berfungsi tanpa manusia, serta tidak mampu berjalan sendiri
tanpa adanya instruksi. Komputer juga membutuhkan daya listrik dalam
pengerjaannya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis
dapat menyebutkan kelebihan struktur kognisi manusia, yaitu kebalikan dari
kekurangan sebuah komputer. Dalam memproses sebuah data, otak manusia tidak
membutuhkan biaya ataupun daya listrik, otak manusia dapat bekerja kapan saja
serta memiliki sasaran misalnya: saya memiliki tugas yang harus dikumpulkan
besok hari, maka saya akan mengerjakannya sekarang agar besok sudah selesai.
Jadi kalau manusia itu memiliki arah atau tujuan.
Struktur kognisi manusia juga
memiliki kekurangan, apa saja? Kalau kita ketahui komputer memiliki kinerja
yang cepat, berbeda dengan manusia. Proses berfikirnya tidak secepat komputer.
Contohnya saja jika kita menghitung manual dengan menghitung menggunakan
program di komputer. Tentu saja kinerja komputer dalam menghitung membutuhkan
waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan manusia.
Sora. 2014. Pengertian Arsitektur
Komputer Secara Lebih Jelas.
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html
Solso, R. L., Marclin, O., &
Marclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif edisi ke delapan. Jakarta: Erlangga.
Wade, C. & Tavris, C. (2008).
Psikologi jilid 1, edisi 9. Jakarta: Erlangga.
Komentar
Posting Komentar