Nama: Fahri Ferdiansyah
Npm :13514792
Kelas : 4PA11
A. CBIS
(COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM)
a.
Definisi CBIS (Computer Based
Information System)
Menurut
Fatta (2007), istilah Computer Based Information System (CBIS)
sebenarnya mengacu pada sistem informasi yang dikembangkan berbasis teknologi
kmputer.
Menurut Purnomo (dalam
Normah, 2017) Computer Based Information
System (CBIS) atau yang
dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer
merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi berkualitas dan
dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
CBIS biasanya dibedakan
menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu :
1) Transaction
processing systems (TPS)
2) Management
information systems (MIS)
3) Decision
support systems (DSS)
4) Expert
system and artificial intelligence (ES dan AI)
Menurut
Sihete, Computer Based Information System (CBIS) atau yang
dalam Bahasa Indonesia disebut juga sistem informasi berbasis komputer
merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem informasi
“berbasis computer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting
dalam sebuah sistem informasi
b.
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
1) Berfokus pada Data
(SIA atau Sistem Informasi Akuntansi)
SIA lebih berorientasi pada
data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan.
SIA menyediakan database bagi sistem informasi lain. SIA
adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
informasi di luar perusahaan, menyediakan informasi untuk seluruh lingkungan,
kecuali pesaing (Wulandari dalam Normah, 2017).
2) Berfokus
pada Informasi (SIM atau Sistem Informasi Manajemen)
Informasi menjelaskan
perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di
masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di
masa yang akan datang. Informasi tersedia dalam laporan periodik, laporan khusus,
dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut
digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Merupakan sistem/mekanisme yang memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi
manajemen (Wulandari dalam Normah, 2017).
3) Berfokus
pada Penunjang Keputusan (DSS atau Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan
masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan.
Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau
untuk memanfaatkan peluang yang ada. Informasi pendukung untuk memecahkan
masalah yang harus diselesaikan (Wulandari dalam Normah, 2017)
4) Berfokus
pada Komunikasi
OA memudahkan komunikasi
dan meningkatkan produktivitas diantara manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang dalam berbagai bentuk
aplikasi, seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice
mail, email, electronic calendaring, faxsimile
transmission, dan desktop publishing.
5) Berfokus
pada Konsultasi
Ide dasar
AI adalah komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran yang
logis, sama halnya seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang
berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sedangkan sistem yang
menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk
pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge
basic system).
A.
DATA
1. Hierarki
Data
Berdasarkan
tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun ke dalam sebuah
hierarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
a.
Database adalah sekumpulan dari
bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record
b.
File adalah sekumpulan rekaman
data yang berkaitan dengan suatu objek
c.
Record adalah
sekumpulan field yang saling berhubungan terhadap objek
tertentu
d.
Field merupakan unit terkecil
yang disebut data, yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna
e.
Bit adalah sistem binner yang
tediri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. Sistem binnermerupakan
dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang
merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua macam
keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian
tersebut.
2. Penyimpanan
Data (DASD/SASD)
Storage
device atau media penyimpanan mengacu pada media
penyimpanan sekunder (secondary storage device). Secondary
storage umumnya digolongkan ke dalam dua bagian yaitu
a. Sequential
Access Storage Device (SASD).
Prosesnya lambat karena untuk mencari data
tertentu harus selalu dimulai dari awal, contoh magnetic tape. SASD
sudah jarang dipakai, umumnya hanya untukbackup, karena murah dan
kapasitas yang besar
b. Direct
Access Storage Device (DASD)
Prosesnya lebih cepat dibanding SASD, karena
untuk mengambil data tertentu tidak perlu dicari dari awal berurutan. DASD
terdiri dari :
· Magnetic
disk : menggunakan medan magnet, contoh floppy disk (disket)
danharddisk
· Optical
disk : menggunakan sinar laser, contoh CD-ROM.
3. Pemrosesan
Data (BATCH, ONLINE, REAL TIME)
a. Batch
Batch
processing adalah suatu model pengolahan data, dengan
menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam
kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai
dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat
dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah
tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Manfaat batch processing :
Ø Hal
ini memungkinkan berbagi sumber daya komputer antara banyak pengguna dan
program
Ø Menggeser
waktu pemrosesan pekerjaan untuk saat sumber daya komputasi kurang sibuk
Ø Menghindari
diparkir sumber daya komputasi dengan intervensi manual oleh menit-menit dan
pengawasan.
b. Online
Pemrosesan online dikembangkan
untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan zaman. Teknologi
yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan
piringan magnetic. Setiap transaksi diproses pada semua file master
yang berkaitan sementara data transaksi berada dalam penyimpanan primer.
c. Real
Time
Istilah real
time sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer. Sistemreal
time adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini
mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem
fisik. Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris “computer
data storage” sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada
komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan
data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Atau juga bisa
disebut dengan konsep untuk menentukan operasi dari sistemnya real time terbagi
dua jenis yaitu :
·
Perangkat keras sistem akan gagal apabila melewati batasnya,
contohnya kontrol pesawat terbang
·
Perangkat lunak kinerja itu turun apabila melewati
batasnya, contohnya pesanan tiket.
Komponen dari real time
system ini adalah:
· Perangkat
keras
· Sistem
operasi real time
· Bahasa
pemrograman real time
· Sistem
komunikasi.
4. Database
(Struktur & Peranan)
Menurut
James Martin, database adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated
data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap
satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redudancy)
dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali.
Referensi :
Fatta,
Hanif Al. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk
keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.
Hall,
J.A. (2007). Sistem informasi akuntasi. Jakarta: Salemba Empat.
Sulianta,
Feri. (2008). Komputer forensik. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Yanto,
Robi. (2016). Manajemen basis data menggunakan my SQL. Yogyakarta:
CV. Budi Utama.
Komentar
Posting Komentar