Psikologi Manajemen
Nama : Fahri Ferdiansyah
kelas
: 3PA11
NPM :13514792
PSIKOLOGI
MANAJEMEN
Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber
daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Dengan ditemukan dan dikembangkannya
ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting
dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Ilmu psikologi berpusat pada manusia,
dan mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi,
sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode,
sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas
perusahaan. Dengan adanya psikologi manajemen, kinerja SDM akan terkontrol
dengan baik dan tingkat produktivitas meningkat.
Organisasi
Organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat atau wadah
kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola tertentu ,yang
perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik.
Menurut Rosenzweig,organisasi dapat dipandang sebagai : (1)
Sistem sosial,yaitu orang-orang dalam kelompok,(2) integrasi atau kesatuan dari
aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama dan (3) orang-orang yang
berorientasi dan berpedoman pada tujuan bersama.Sedangkan Allen, berpendapat
bahwa organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta
pengelompokan kerja , mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang dan tanggung
jawab dan menetapkan hubungan-hubungan dengan maksud untuk memungkinkan
orang-orang bekerja sama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
Karakteristik
Organisasi (Nicholas Henry, 1988 : 73):
- Punya maksud tertentu, dan merupakan kumpulan berbagai manusia
- Punya hubungan sekunder (impersonal)
- Punya tujuan yang khusus dan terbatas
- Punya kegiatan kerjasama pendukung
- Terintegrasi dalam sistem sosial yang lebih luas
- Menghasilkan barang dan jasa untuk lingkungannya dan sangat terpengaruh atas setiap perubahan lingkungan.
Kelompok
Merupakan sejumlah orang yang berinteraksi satu dengan yang lainnya secara
psikologikal satu sama lain dan mempersepsikan diri mereka sendiri sebagai
kelompok. Interaksi antar anggota kelompok digolongkan menjadi 2 yakni,
kelompok interaksi (saling berhubungan antar anggota) dan kelompok koaksi
(tidak saling berhubungan/mandiri). Kelompok dibagi menjadi 2 bagian yakni :
1.
Kelompok formal: diberi batasan yang berisi rincian tugas-tugas dan
tanggung jawab tertentu.
2.
Kelompok informal: tidak diberi batasan oleh struktur organisasi dan
terjadi secara spontan.
Fungsi
kelompok bagi anggotanya yakni:
a.
Pemenuhan kebutuhan para anggotanya
b.
Sebagai penunjang, pengembang, dan pemantap dari identitas dan pemelihara
harga diri
c.
Sebagai penetap dan penguji kenyataan atau realitas sosial
d.
Sebagai mekanisme pemecahan masalah dan pelaksanaan tugas.
Fungsi-fungsi
Manajemen terbagi 4
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
- Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
- Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
1. Fungsi Perencanaan
proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
2. Fungsi Pengorganisasian
proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
3. Fungsi Pengarahan dan Implementasi
proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi
- Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
4. Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Daftar
Pustaka
Wahjosumidjo.
1987. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
indryawati.staff.gunadarma.ac.id.
Komentar
Posting Komentar