1. Dengarkan dan hargai ide-ide baru karyawan
Setiap
orang ingin didengarkan, tak terkecuali karyawan Anda. Berikan waktu Anda untuk
mendengarkan ide-ide baru karyawan. Hal ini membuktikan Anda seorang atasan
yang berwibawa dan bijaksana.
Perusahaan
yang baik memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitas
melalui ide-ide baru karyawan. Setiap pendapat, pemikiran atau ide adalah hasil
dari buah pikiran. Jadi terdapat sebuah proses berpikir sebelum pendapat atau
ide itu muncul di kepala karyawan Anda. Hargailah setiap pendapat atau ide yang
diajukan oleh karyawan.
2. Pelihara hubungan sosial yang baik
Komunikasi
dan interaksi yang baik antara Anda dan karyawan akan menumbuhkan hubungan yang
lebih baik. Sikap peduli Anda akan membuat karyawan merasa segan karena mereka
diperhatikan oleh Anda.
Contoh
kecil yang bisa Anda lakukan adalah kunjungan ke rumah karyawan. Kunjungan ini
dilakukan untuk memelihara hubungan sosial dengan karyawan. Mengenal dan
mengetahui kondisi keluarga karyawan dapat memberi Anda gambaran akan
kepribadian dan karakter karyawan tersebut.
Hubungan
sosial juga terjalin dari komunikasi yang baik antara Anda dan karyawan.
Menurut Forbes.com Anda harus
selalu menularkan pengaruh positif dan koneksi emosional yang positif. Jika
Anda marah-marah atau depresi, emosi ini akan berpengaruh kepada karyawan Anda.
3. Bantu merencanakan karier karyawan
Tentu
setiap karyawan ingin naik jabatan sehingga kariernya lebih baik. Jangan tutup
mata terhadap karier karyawan Anda. Lakukan penilaian kinerja karyawan.
Rencanakan pelatihan yang sesuai untuk menumbuhkembangkan keterampilan yang
merupakan kelebihan karyawan tersebut, tidak hanya fokus pada kekurangan
karyawan.
Menurut
PakarKinerja.com,
merencanakan karier karyawan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja.
Perencanaan karier karyawan dapat menjaga semangat karyawan agar tidak jenuh
dengan posisinya saat ini dan tahu kapan ia akan naik jabatan apabila
kinerjanya terus meningkat.
4. Jelaskan peran karyawan terhadap perusahaan
Karyawan
ingin mendapat pengakuaan bahwa mereka berkontribusi terhadap pencapaian visi,
misi, dan nilai perusahaan. Dengan demikian Anda harus memberi penjelasan
tentang ketiga hal tersebut dan peran penting karyawan dalam meraihnya.
Buatlah
karyawan merasakan bahwa tujuan perusahaan adalah tujuan mereka. Dengan kata
lain, visi, misi, dan nilai perusahaan adalah milik mereka sehingga mereka
berusaha untuk turut serta mewujudkannya.
5. Apresiasi peningkatan kinerja sekecil apa pun
Anda
sebaiknya memperhatikan setiap peningkatan kinerja karyawan Anda. Sekecil apa
pun hal positif atau peningkatan keterampilan yang telah diupayakan oleh
karyawan, Anda harus mengapresiasinya. Pemberian apresiasi ini sangat penting
untuk meningkatkan motivasi kerja mereka.
Jangan
hanya menuntut karyawan meningkatkan keterampilan di bidangnya. Percuma saja
Anda meminta mereka belajar tetapi tidak ada yang memberi evaluasi terhadap
implementasi dari hal yang telah dipelajari.
6. Lakukan kontrol dengan sering muncul saat karyawan
bekerja
Kehadiran
Anda sebagai atasan tertinggi bisa berpengaruh terhadap semangat kerja
karyawan. Banyak karyawan yang malas bekerja dan akhirnya demotivasi karena tidak pernah dikunjungi oleh
atasannya. Bahkan atasan langsungnya terkesan tidak peduli dengan hasil kerja
keras bawahannya.
Upayakan
sapa karyawan yang berpapasan dengan Anda. Selain itu, luangkan waktu Anda
untuk datang ke ruangan mereka atau saat mereka bekerja. Jangan segan-segan
untuk membantu mereka apabila mereka mengalami kesulitan yang benar-benar tidak
bisa diselesaikan.
7. Bangun kepercayaan antara Anda dan karyawan
Kepercayaan
adalah modal untuk hubungan kerja yang lebih baik. Bangun kepercayaan dengan
mengutamakan kejujuran. Jangan pernah berbohong atau bergosip tentang karyawan
yang kurang Anda sukai kepada karyawan lain. Ini akan menjadi bumerang bagi
Anda karena kepercayaan karyawan terhadap Anda bisa runtuh.
Komentar
Posting Komentar